Kamis, 29 Juli 2010

Gunakan Pistol Ngamuk Dilokasi Pasir Ilegal Kades Koboi Ditangkap

Tangerang, K-PK
Apa yang dilakukan Kepala Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang untuk menutup dan menertibkan galian C atau galian illegal di wilayahnya memang tujuannya baik, tetapi, dalam aksi yang dilakukannya tidak patut ditiru dikarenakan sang Kades bertindak seperti Koboi mengamuk dan mengancam para supir truk penggali pasir illegal dengan senjata api (Senpi) senin (26/7).

Rabu, 21 Juli 2010

Video Penangkapan Tersangka Korupsi

Penangkapan Tersangka Korupsi Pajak Penghasilan Anggota DPRD Kab. Tangerang-Banten

Selasa, 20 Juli 2010

Kejari Tigaraksa Tangkap Dan Jebloskan Koruptor Pajak ke Prodeo


Tangerang, K-PK
Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa, Senin (19/7) menangkap Pembantu Bendahara Sekreriat Dewan, Muhidin Astari, tersangka korupsi Pph pasal 21 atau pajak penghasilan anggota DPRD Kab. Tangerang-Banten. Tersangka dicokok di salah satu rumah makan di jalan raya Pemda samping kawasan industri Millenium, Kec. Cikupa, sekitar pukul 12.00 WIB. Ketika tengah menikmati santap siang.

Senin, 19 Juli 2010

Galian C Ilegal Terus Telan Korban, Pemkab. Tangerang Terkesan Tak Peduli


Tangerang, K-PK
Menjamurnya galian pasir dan tanah golongan C ilegal yang tersebar disejumlah wilayah di Kab. Tangerang-Banten, akhir-akhir ini sangat memprihatinkan. Hal ini, tak hanya merusak kelestarian alam, akan tetapi juga dapat mengancam ekosistem disekitarnya termasuk jiwa manusia. Beberapa tahun terakhir, tercatat sudah puluhan jiwa melayang sia-sia akibat eksploitasi alam yang tidak terkontrol tersebut.

Sabtu, 17 Juli 2010

Dirut PD. Pasar NKR Tangerang Bakal Nginap Diprodeo

Tangerang, K-PK
Kinerja Kejari (Kejaksaan Negeri) Tigaraksa, patut diacungi jempol. Kandati baru beberapa bulan berdiri di Kab. Tangerang ini, lembaga adhyaksa tersebut mulai menunjukkan hasil yang signifikan. Hal tersebut, dibuktikan dengan keseriusan para awak penegak hukum di kota sejuta industri ini dalam menangani sejumlah kasus yang dilaporkan masyarakat. Salah satunya, kasus dugaan penyimpangan anggaran daerah dalam pengadaan kendaraan dinas (Randis) di PD. Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR).

Jumat, 16 Juli 2010

Ada Konspirasi Dibalik Kasus Prona Dan PT. CFE

Tangerang, K-PK
LSM KIPANG (Komite Independen Penyelamat Anak Bangsa) menuding bahwa ada konspirasi antara Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Tangerang, Suyono, SH. Dengan mantan Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus), Rahmat Harianto, SH. dibalik penanganan kasus pungli sertifikasi tanah pada program nasional Agraria (Prona), dan kasus jual-beli tanah Negara bermodus pengalihan hak oleh PT. CFE (Cipendawa Farm Enterprise) ke PT. NLJ (Nissi Lamdou Jaya).

Kejari Tangerang Tetapkan Bos PT. CFE Tersangka


Tangerang, K-PK
Setelah sempat terkatung-katung selama tiga tahun, kasus pejualan tanah negara seluas +_ 35. 057 M2, bermodus pengalihan hak yang dilakukan oleh PT. CFE (Cipendawa Farm Enterprise) ke PT. NLJ (Nissi Lamdou Jaya), akhirnya menemui titik terang. Kejari (Kejaksaan Negeri) Tangerang, baru-baru ini, menetapkan Bos PT. CFE, Rendra Prapanca, sebagai tersangka atas kasus yang diduga merugikan negara sebesar Rp. 9, 9 Miliar ini.

Dugaan Korupsi Aset Daerah Senilai Rp.74. 3 Miliar

“WH” RESMI DILAPORKAN KE KPK
Tangerang, K-PK
LSM KIPANG (Komite Independen Penyelamat Anak Bangsa), Jum’at, (30/4), secara resmi melaporkan Walikota Tangerang, Wahidin Halim (WH), ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), terkait indikasi penyimpangan dan korupsi terhadap aset daerah atau fasilitas sosial/ umum, senilai Rp. 74. 3 Miliar. Sebundel data dan laporan bernomor 27/LSM/LBH/IV/2O10, diterima langsung pejabat KPK dibagian verifikasi dan Analisa Data, dengan tanda terima surat/ dokumen bernomor 5120/56/04/2010. Langkah tersebut diambil para penggiat LSM ini, menyusul tak digubrisnya somasi yang telah dilayangkan mereka pada 1 April lalu.

Diduga Merugikan Negara Rp. 74. 3 Miliar Walikota Tangerang Terancam Dilaporkan Ke KPK


Tangerang KPK
Wali Kota Tangerang Wahidin Halim (WH)terancam di laporkan LSM KIPANG (Komite Independen Penyelamatan Anak Bangsa)ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK, menyusul adanya temuan mereka terkait dugaan penyimpangan terhadap pengelolaan fasilitas sosial/umum (FASOS/FASUM)atau aset daerah. Penyimpangan tersebut, disinyalir melibatkan langsung orang nomor satu di daerah yang dijuluki kota Akhlakul Karimah ini. Fasos/fasum seluas +_ 74.320 M2 yang telah diserah terimakan oleh sejumlah Developer perumahan di kawasan elit Kota Tangerang tersebut, diduga digelapkan untuk kepentingan komersial.